Ampana, Sulteng – Musibah tak terhindarkan melanda wilayah Kabupaten Tojo Una-Una setelah diterjang angin kencang pada Rabu (29/10/2025) sore.
Peristiwa nahas ini mengakibatkan satu unit rumah warga di Kelurahan Uentanaga Atas, Kecamatan Ampana Kota, rusak parah setelah tertimpa pohon besar yang tumbang.
Angin kencang mulai melanda sekitar pukul 16.00 Wita, memicu ketakutan di tengah masyarakat. Beruntung, pemilik rumah bernama Sulastri (40) bersama keluarganya, telah mengambil keputusan cepat dan tepat demi keselamatan mereka.
Menurut keterangan, sebelum kejadian, Sulastri dan keluarganya telah meninggalkan rumah mereka di Jl. Sensus No. 9 Kel. Uentanaga Atas. Mereka memutuskan mengungsi karena melihat kondisi cuaca yang ekstrem.
“Ketika peristiwa terjadi, rumah diketahui dalam keadaan kosong. Pemilik rumah sebelumnya telah meninggalkan rumahnya karena melihat kondisi cuaca berupa angin kencang yang menimbulkan rasa takut. Demi keselamatan dirinya, pemilik rumah bersama keluarganya memutuskan untuk pergi,” jelas Iptu Martono, Kasi Humas Polres Tojo Una-Una.
Meskipun terdapat anak pemilik rumah yang sempat berada di ruang tamu, tidak ada korban jiwa maupun korban luka dalam musibah ini. Keputusan Sulastri untuk meninggalkan rumah sebelum pohon benar-benar tumbang menjadi kunci keselamatan.
Namun, musibah ini menimbulkan kerugian materil yang signifikan. Pohon tumbang tersebut menimpa dan merusak bagian atap, kamar tidur, ruang tamu samping, dan ruang kamar mandi. Kondisi dinding bangunan juga terlihat miring.
Total kerugian ditaksir mencapai Rp75.000.000,- (Tujuh Puluh Lima Juta Rupiah).
Menyikapi musibah ini, Kapolres Tojo Una-Una AKBP Yanna Djayawidya, SIK., M.H., melalui Kasi Humas Iptu Martono menyampaikan imbauan sekaligus memastikan langkah-langkah penanganan.
“Kami bersyukur tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Ini adalah bukti bahwa kewaspadaan masyarakat terhadap kondisi cuaca ekstrem sangatlah penting. Kami mengimbau kepada seluruh warga Tojo Una-Una untuk senantiasa waspada terhadap potensi bahaya angin kencang, terutama bagi rumah-rumah yang berada di dekat pohon besar,” tegas Iptu Martono, mewakili Kapolres.
Pagi tadi, Kamis (30/10/2025) anggota Polres dan Polsek Ampana Kota telah mendatangi lokasi kejadian untuk membersihkan pohon tumbang yang masih menempel di badan rumah korban,” tutup Iptu Martono.
