Ampana, Sulteng – Desa Saluaba, Kecamatan Ampana Kota, merayakan Hari Ulang Tahunnya yang ke-14 dengan penuh suka cita. Peringatan yang digelar di Halaman Kantor Desa Saluaba pada Minggu (26/10/2025) ini dijadikan momentum strategis untuk mendorong percepatan pembangunan desa.
Acara sakral ini dihadiri oleh berbagai unsur penting, termasuk perwakilan Forkopimda. Bupati Tojo Una Una yang berhalangan hadir diwakili oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Moh. Asrar Moh. Ali, S.Ag, M.pd.
Turut hadir pula Kabag SDM Polres Touna AKP Moh. Natsir, S.H., Kasi Intel Kajari Laode Moh. Nuzul, S.H., Camat Ampana Kota Moh. Awali, S.Sos, M.Si, serta jajaran Kepala Dinas dan tokoh masyarakat setempat.
Asisten II: HUT Desa Jadi Identitas dan Ajang Syukuran Panen
Dalam sambutannya yang mewakili Bupati, Asisten II Moh. Asrar Moh. Ali menyampaikan permohonan maaf dari Bupati Touna yang tidak dapat hadir karena agenda mendesak lainnya. Ia kemudian mengucapkan rasa syukur atas terlaksananya peringatan HUT Desa Saluaba ke-14 ini.
Asisten II menekankan bahwa HUT Desa Saluaba ini harus dijadikan momentum penting, bukan sekadar perayaan tahunan.
“Kegiatan ulang tahun Desa Saluaba ini harus dijadikan momentum untuk menjadikan desa ini sebagai desa yang mandiri,” tegas Moh. Asrar.
Ia juga mengapresiasi Kepala Desa Saluaba yang telah mengemas acara HUT ke-14 ini dengan meriah sekaligus dirangkaikan dengan syukuran panen. Menurutnya, hal ini menunjukkan identitas kuat Desa Saluaba sebagai basis pertanian.
“Pemerintah Daerah (Pemda) akan selalu mendukung program-program pertanian yang ada di Desa Saluaba. Kami berharap kegiatan HUT ini dapat terus dilaksanakan setiap tahunnya, supaya menjadi identitas serta contoh bagi desa lain,” tambahnya.
Mengakhiri sambutannya, Asisten II berharap Desa Saluaba ke depan dapat menjadi model desa yang tidak hanya maju dan mandiri secara ekonomi, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai luhur.
“HUT Desa Saluaba merupakan momentum untuk semakin maju. Kedepan, Desa Saluaba diharapkan menjadi desa yang mandiri, religius, adil, dan bermartabat,” pungkasnya.
Sebelumnya, Kepala Desa Saluaba dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas partisipasi seluruh tamu undangan dan warga, serta berharap Desa Saluaba yang merupakan pemekaran dari Desa induk Sansarino ini dapat terus maju menjadi desa mandiri.
