Ampana Tete, Sulteng – Kecelakaan lalu lintas tragis terjadi di Jalan Trans Sulawesi, Desa Sabo, Kecamatan Ampana Tete, Kabupaten Tojo Una-Una pada Kamis malam (23/10/2025) sekitar pukul 19.00 Wita.
Seorang pengendara sepeda motor berusia lanjut tewas seketika setelah menabrak bagian belakang mobil Truk Tronton yang diketahui milik Dinas PU Kab. Tojo Una Una yang sedang parkir di bahu jalan.
Korban meninggal dunia diketahui bernama NHL, (73), seorang wiraswasta yang beralamat di Desa Sabo, Kecamatan Ampana Tete. Korban mengendarai sepeda motor Yamaha Gear warna hijau dengan Nomor Polisi DN 5911 LK, bergerak dari arah barat menuju timur.
Kronologi Kejadian dan Identitas Terlibat
Berdasarkan laporan, kronologi bermula saat Nawawi mengendarai motornya dan tiba-tiba menabrak keras bagian belakang truk tronton berwarna putih yang dikemudikan oleh MN, seorang driver Tronton Dinas PU Kab. Tojo Una Una, yang saat itu dalam posisi parkir di bahu jalan.
“Sekitar pukul 19.00 Wita, Polsek Ampana Tete menerima laporan masyarakat tentang adanya lakalantas. Korban yang menabrak bagian belakang mobil truk tronton yang sedang parkir di bahu jalan mengalami luka serius,” jelas Kasihumas Polres Tojo Una Una, Iptu Martono.
Akibat benturan keras tersebut, korban Nawawi H. Lamusa menderita luka robek parah pada bagian dagu, pipi kanan, dan pipi kiri. Korban sempat dilarikan ke Puskesmas Ampana Tete, namun nahas, nyawanya tidak tertolong dan dinyatakan telah Meninggal Dunia (MD). Setelah proses pemeriksaan, jenazah korban langsung dibawa kembali ke rumah duka di Desa Sabo untuk disemayamkan.
Menanggapi insiden mematikan ini, Kapolres Tojo Una Una, AKBP Yanna Djayawidya, S.I.K., M.H., melalui Kasihumas Iptu Martono, menyampaikan rasa duka cita mendalam dan menekankan pentingnya kedisiplinan berlalu lintas.
“Kami atas nama Kepolisian Resor Tojo Una Una turut berduka cita sedalam-dalamnya atas meninggalnya Bapak NHL. Kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua,” kata AKBP Yanna Djayawidya seperti disampaikan Iptu Martono.
Kapolres mengimbau kepada seluruh masyarakat, baik pengendara maupun pengemudi, agar selalu waspada dan mematuhi aturan lalu lintas.
“Kami juga mengingatkan kepada para pengemudi kendaraan besar agar tidak memarkir kendaraannya sembarangan, terutama di bahu jalan raya Trans Sulawesi yang padat. Apabila harus berhenti, pastikan sudah memasang rambu-rambu peringatan yang jelas dan mudah terlihat, terutama saat malam hari,” tegas Kapolres melalui Iptu Martono.
Pihak kepolisian memastikan akan memproses kasus ini sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku untuk mengusut tuntas unsur kelalaian yang mungkin terjadi.
