Ampana, Sulteng – Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Tojo Una-Una, Dr. Rismanto Laide, ST., MM, memaparkan klaim mengejutkan saat meluncurkan Aplikasi Verifikasi dan Transparansi Keuangan dan Aset Daerah (AVATAR TOUNA), Senin (20/10/2025).

Ia menyebut, aplikasi digital ini berpotensi menghemat anggaran hingga Rp 1,3 Miliar dari biaya penggandaan dokumen semata.

Pemaparan Kaban BPKAD yang akrab disapa Kaka ini disaksikan langsung oleh Bupati Ilham Lawidu, SH, Wakil Bupati Surya, S.Sos. M.Si, Sekretaris Daerah Alfian Matajeng, S.Pd. M.AP, serta para Kepala OPD lingkup Pemkab Tojo Una-Una.

Baca Juga:  Bupati Tojo Una Una Hadiri Musrembang RKPD Sulteng 2026

Fokus Utama: Memangkas Anggaran Kertas OPD

Kaka menjelaskan, tujuan utama AVATAR TOUNA adalah untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi pengelolaan keuangan daerah, khususnya dengan menghentikan ketergantungan pada berkas fisik.

“Ruang lingkup aplikasi ini adalah bagaimana mentransformasi seluruh sistem verifikasi pertanggungjawaban keuangan yang sebelumnya secara konvensional atau frikas-frikas dengan menggunakan kertas menjadi sistem digitalisasi,” jelas Kaka.

Inovasi ini memungkinkan penghematan biaya secara signifikan. Dengan asumsi rata-rata 44 OPD menghabiskan Rp 2,5 juta per bulan untuk fotokopi dokumen, Kaka memproyeksikan angka efisiensi tahunan.

Baca Juga:  Pemkab Touna Ikuti Penanaman Jagung Serentak 1 Juta Hektar, Dukung Program Ketahanan Pangan

“Kalau kita kalikan 1 tahun, maka kurang lebih 1,3 Miliar Rupiah yang kita bisa efisiensi dari penggunaan aplikasi ini,” tegasnya. Menurutnya, keberlanjutan aplikasi ini akan sangat berdampak positif pada efisiensi penggunaan anggaran daerah.

Efektivitas Waktu dan Peningkatan Akuntabilitas

Selain penghematan biaya, AVATAR TOUNA menjamin efisiensi waktu dan efektivitas kerja karena proses penginputan, upload, dan klasifikasi dokumen dapat dilakukan “di mana saja dan kapan saja.”

Lebih lanjut, aplikasi ini berfungsi sebagai perwujudan birokrasi yang bersih melalui peningkatan akuntabilitas dan transparansi.

Baca Juga:  Transformasi Posyandu Touna Dimulai, Sekda: Layanan Harus Multi-Sektor

“Setiap dokumen dan riwayat verifikasi akan terekam secara digital dan detail,” tambah Kaka. Layanan yang cepat dan akurat ini diharapkan mampu meningkatkan kepercayaan publik dan mendorong seluruh SDM Pemda Touna untuk terbiasa dengan budaya kerja digital.

Di akhir laporannya, Kepala BPKAD menyampaikan rasa terima kasih kepada Wakil Bupati Touna selaku mentor proyek dan juga kepada Bupati Ilham Lawidu atas dukungan penuhnya hingga AVATAR TOUNA berhasil diluncurkan.