Ampana, Sulteng – Kapolsek Ampana Kota, Iptu Maryanto menghadiri kegiatan penggeledahan serentak yang digelar oleh Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Ampana di seluruh blok hunian, Jumat malam (10/10/2025).
Kegiatan rutin yang bertujuan untuk deteksi dini dan pemberantasan peredaran barang terlarang, narkoba, serta potensi gangguan keamanan di Lapas ini, dimulai sekitar pukul 20.00 Wita dan diawali dengan Apel Bersama.
Penggeledahan ini merupakan tindak lanjut dari surat Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Tengah dan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan RI. Total 294 tahanan di enam blok berbeda menjadi sasaran pemeriksaan.
Kehadiran Kapolsek Ampana Kota Iptu Maryanto bersama 6 personel Polsek dan 2 personel TNI, menunjukkan sinergi kuat Aparat Penegak Hukum (APH) dengan pihak Lapas.
Selain Kapolsek, turut hadir Kepala Lapas Kelas IIB Ampana Luther Toding Patandung S.H, M.H., Mewakili Danramil 1307-05 Ratolindo Pelda Rusman, Ka. KPLP Finley E.R S.H, dan Kasi Kamtib M. Fuad S.H, serta 50 personel Lapas.
Dari hasil penyisiran di seluruh blok, petugas gabungan menemukan sejumlah barang yang dilarang berada di dalam hunian. Puluhan barang terlarang tersebut disita dan diamankan.
Kapolsek Ampana Kota, Iptu Maryanto, yang memimpin langsung personelnya di lokasi, menegaskan komitmen kepolisian dalam mendukung terciptanya Lapas yang aman dan kondusif.
Ia mengatakan, kegiatan rutin seperti ini sangat penting sebagai deteksi dini untuk mencegah masuknya Narkoba dan meminimalisir tindakan kriminal serta hal-hal yang tidak diinginkan di dalam Lapas.
“Sinergi antara Lapas, Polri, dan TNI akan terus diperkuat demi menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Ampana Kota. “Kehadiran kami bersama TNI adalah bentuk dukungan penuh terhadap Lapas Kelas II B Ampana,” ujar Iptu Maryanto.
Kegiatan penggeledahan serentak ini berhasil diselesaikan sekitar pukul 22.00 Wita dengan situasi yang aman dan terkendali. Pihak Lapas menyatakan akan terus melaksanakan kegiatan serupa secara rutin dan acak sebagai upaya pencegahan yang berkelanjutan.
