PENA Bukan Sekadar Uang Tunai, Plt Kadis Sosial Touna: Kami Beri Pendampingan Intensif Agar Tepat Sasaran
TOUNA – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Touna, Ishak W. Kanali, menegaskan bahwa program bantuan sosial Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA) adalah instrumen kunci Pemerintah Daerah untuk memberantas garis kemiskinan, di mana fokusnya tidak hanya pada dana, tetapi juga pada pendampingan usaha.
Pernyataan tersebut disampaikan Ishak W. Kanali saat memimpin acara penyerahan simbolis Bantuan Sosial PENA di Kantor Dinsos P3A Touna, Senin (6/10/2025). Total bantuan yang diserahkan mencapai Rp 125.000.000 kepada satu penerima individu sebesar Rp 5.000.000 dan enam kelompok usaha masing-masing Rp 20.000.000.
PENA: Modal Awal dan Jaminan Tepat Sasaran
Dalam sambutannya, Plt Kadis Sosial menekankan bahwa program PENA sejalan dengan tujuan utama Kementerian Sosial RI untuk menciptakan wirausahawan mandiri dan membantu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) agar “graduasi” dari bansos.
“PENA hadir sebagai upaya program bantuan. Program ini tidak hanya memberikan uang, tetapi juga pendampingan dari Dinas Sosial untuk pengembangan program tersebut,” ujar Ishak.

Ia menjelaskan bahwa bantuan ini harus dilihat sebagai modal awal yang vital untuk meningkatkan pendapatan keluarga penerima dan secara luas, mendongkrak pendapatan lokal Kabupaten Touna.
Ishak W. Kanali menjamin bahwa proses penyaluran bantuan telah melalui mekanisme yang ketat. “Penerima bantuan program PENA adalah mereka yang telah di verifikasi dan divalidasi data sehingga penerima bantuan betul-betul tepat sasaran.”
Ajak Masyarakat Jadi Pegiat Ekonomi Mandiri
Kepada para penerima, Plt Kadis Sosial berpesan agar bantuan dimanfaatkan secara optimal. Ia berharap, bantuan tersebut menjadi langkah awal bagi mereka untuk bertransformasi menjadi pegiat ekonomi mandiri.
Ishak juga mengingatkan bahwa pengentasan kemiskinan bukanlah tugas mudah, melainkan membutuhkan kerja sama kolektif antara masyarakat, pemerintah, dan perbankan.
“Pemerintah daerah terus berkomitmen untuk menuntaskan kemiskinan, salah satunya adalah melalui program pendidikan gratis di wilayah Kab. Touna,” tutupnya, mempertegas komitmen Pemda Touna dalam memerangi kemiskinan dari berbagai sektor, termasuk melalui jalur pendidikan jangka panjang.
Kegiatan penyerahan simbolis ini turut dihadiri oleh Sekdis Sosial Darmawan Suaib, perwakilan Bank Sulteng, dan para kepala desa serta penerima bantuan.
