AMPANA — Pemerintah Kabupaten Tojo Una-Una (Touna) menunjukkan komitmennya dalam pemerataan akses pendidikan dengan menyerahkan bantuan perahu transportasi khusus bagi siswa di wilayah kepulauan. Penyerahan bantuan ini dipimpin langsung oleh Bupati Ilham Lawidu di Balai Benih Ikan Dinas Perikanan, Desa Tete B, Kecamatan Ampana Tete, pada Kamis (28/08/25).

Acara ini dihadiri oleh Wakil Bupati Surya, S.Sos., M.Si., Kepala Dinas Pendidikan, serta para kepala OPD terkait. Bantuan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk memastikan tidak ada lagi anak yang putus sekolah karena kendala transportasi.

Pergantian Bahan, Peningkatan Kualitas

Dalam sambutannya, Bupati Ilham Lawidu menjelaskan bahwa bantuan serupa sebenarnya sudah rutin dianggarkan setiap tahun. Namun, ia menyayangkan perahu kayu yang diberikan sebelumnya seringkali cepat rusak. Oleh sebab itu, sejak dua tahun terakhir, pemerintah mengambil kebijakan strategis dengan beralih ke perahu berbahan fiber.

Baca Juga:  Polsek Ampana Kota Gelar Patroli Dialogis, Sasar Berbagai Potensi Gangguan Kamtibmas

“Saya sudah cek, dan alhamdulillah, perahu fiber bantuan tahun lalu masih berfungsi dengan sangat baik. Ini membuktikan bahwa pilihan kita sudah tepat,” kata Bupati Ilham.

Penggunaan perahu fiber dinilai lebih efisien dan tahan lama, menjadikannya investasi jangka panjang untuk mobilitas siswa. Keputusan ini menunjukkan adanya evaluasi dan perbaikan dalam program pemerintah, bukan sekadar memberikan bantuan, melainkan juga memastikan keberlanjutannya.

Baca Juga:  Muskab V DWP Tojo Una-Una Dibuka, Wabup Surya Tegaskan Peran Wanita dalam Pembangunan

Pesan Tegas Bupati untuk Perawatan dan Koordinasi

Bupati Ilham Lawidu menekankan pentingnya perawatan dan penggunaan yang bertanggung jawab atas bantuan ini. Ia juga meminta para kepala desa dan pihak sekolah untuk terus berkoordinasi guna menghindari potensi konflik.

“Jika saya mendengar ada keributan hanya karena urusan ini, perahunya akan saya tarik dan berikan ke desa lain yang lebih membutuhkan,” tegasnya.

Pernyataan ini bukan sekadar ancaman, melainkan penegasan bahwa bantuan tersebut harus digunakan sesuai peruntukannya dan dikelola secara bijak. Pesan ini juga berfungsi sebagai pengingat akan pentingnya sinergi antara pemerintah desa dan sekolah demi kepentingan masyarakat.

Baca Juga:  Bupati Tojo Una-Una Tutup Turnamen Sepak Bola Aliansi Eksklusif Berani Sulteng 2025, Dinas Pemuda dan Olahraga Segera Terbentuk!

Bantuan perahu ini diserahkan kepada tujuh desa yang tersebar di wilayah kepulauan, yakni Desa Danda, Desa Loangon, Desa Kalia (Dusun Molom), Desa Kolami, Desa Tongidon, Desa Bambu (Dusun Kolangian), serta Desa Dolong B. Langkah ini menegaskan komitmen Pemkab Touna dalam memastikan setiap anak, di mana pun mereka berada, memiliki kesempatan yang sama untuk meraih masa depan yang lebih baik.