Ampana, Sulteng – Pemerintah Kabupaten Tojo Una-Una bergerak cepat menggarap potensi wisata bahari Kepulauan Togean yang telah mendunia. Langkah konkret ditunjukkan dengan peresmian pembukaan Pelatihan Pemandu Wisata (Tour Guide) di Latifah Homestay, Ampana, Senin pagi (3/11/2025).
Acara pembukaan yang dilakukan langsung oleh Wakil Bupati Tojo Una-Una, Surya, S.Sos., M.Si., menandai dimulainya kolaborasi strategis antara Dinas Pariwisata setempat dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Angin Mammiri. Tujuannya adalah mencetak SDM pariwisata lokal yang tersertifikasi dan berdaya saing global.

Kolaborasi Sentuh Jantung Visi Pembangunan Daerah

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Surya secara lugas menyatakan bahwa kolaborasi dengan LSP nasional adalah wujud nyata fokus pemerintah daerah terhadap pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM).

“Kolaborasi ini menunjukkan bahwa pembangunan SDM pariwisata di Tojo Una-Una menjadi perhatian bersama antara Pemerintah Daerah dan lembaga profesional nasional,” tegas Surya.

Ia mengingatkan bahwa Tojo Una-Una, dengan permata alamnya seperti Kepulauan Togean yang kaya terumbu karang, biota laut, dan budaya unik, telah ditetapkan sebagai sektor unggulan. Pariwisata didorong menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi, sejalan dengan visi daerah untuk mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan sejahtera.

Pemandu Wisata: Cermin Integritas dan Duta Togean

Surya menekankan bahwa pemandu wisata memiliki peran sentral yang jauh melampaui sekadar penunjuk jalan. Mereka adalah “Duta Daerah” yang membawa nilai, karakter, dan kearifan lokal Togean ke mata dunia.

“Seorang tour guide adalah cermin dari kemajuan pariwisata suatu daerah. Melalui merekalah cerita tentang keindahan alam dan kearifan masyarakat kita dikisahkan kepada dunia,” ungkapnya.

Pelatihan ini secara spesifik mengusung tema penting: “Membentuk SDM Pemandu Wisata Tojo Una-Una yang Berkualitas, Kreatif, dan Berkarakter”. Wakil Bupati menegaskan bahwa kompetensi, inovasi, dan integritas adalah fondasi mutlak yang harus dimiliki setiap pemandu wisata Togean.

Target Akhir: Sertifikasi Nasional untuk Daya Saing Global

Menghadapi tantangan pariwisata modern, peserta dituntut mengembangkan pola pikir kreatif, menguasai bahasa asing, dan mempraktikkan pariwisata berkelanjutan yang menjadi teladan dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. Kerja sama dengan LSP Angin Mammiri ditargetkan dapat menghasilkan Sertifikasi Profesional yang diakui secara nasional. Surya menekankan bahwa sertifikasi ini adalah kunci.

“Sertifikasi ini bukan sekadar dokumen, melainkan bukti pengakuan atas kompetensi yang akan meningkatkan daya saing SDM pariwisata Tojo Una-Una di tingkat regional maupun nasional,” tegasnya.

Menutup pidato dan sekaligus membuka kegiatan, Wakil Bupati Surya berpesan agar para peserta menjadikan hati nurani sebagai panduan utama dalam bekerja. “Jadilah pemandu yang membawa pesan damai, menebar senyum, dan menjaga keindahan alam dengan hati.”

Acara Pelatihan Pemandu Wisata Kabupaten Tojo Una-Una Tahun 2025 resmi dibuka, diharapkan menjadi katalisator bagi transformasi SDM pariwisata menuju pelayanan yang profesional dan berkelas dunia.
Baca Juga:  Sinergi Pemerintah dan Parpol, Wakil Bupati Hadiri Syukuran NasDem dan Ajak Kolaborasi